Sunday, 18 December 2016
Pentingnya Menjaga Sikap dan Perilaku
admin
23:09
Article
,
Pendidikan Karakter
,
SD
,
Sikap dan Perilaku
,
SMA
,
SMK
,
SMP
,
Tawuran Pelajar
No comments
:
Sungguh miris bila melihat kelakukan remaja zaman sekarang yang suka bertindak seenaknya, melakukan hal bodoh tanpa memikirkan akibat dari perbuatan mereka. Hal ini juga membuat sebuah kenyaman masyarakat menjadi terganggu. Banyaknya tawuran dan pertengkaran siswa di dunia pendidikan mengakibatkan banyak pihak menjadi ikut terlibat. Kenapa hal ini bisa terjadi?
Kasus perkelahian dan adu jotos di kalangan siswa bukan sekarang saja terjadi. Akan tetapi hal ini seperti sudah diwariskan dari generasi mereka sebelumnya. Kejadian ini seperti ibarat pepatah yang mengatakan bahwa " Buah jatuh tidak jauh dari batangnya" sangat sesuai disematkan pada keadaan remaja sekarang ini.
Peristiwa dan kejadian ini diperparah dengan cepatnya penyampaian informasi melalui media elektronik dan media sosial yang berdampak seolah - olah kejadian seperti ini hanya terjadi saat ini saja. Lantas kenapa remaja melakukan hal - hal yang tidak penting seperti ini?
Bagi yang sudah melewati masa remaja, hal ini tentu menjadi sesuatu yang tidak asing lagi, mereka yang sudah melewati masa pencarian jati diri dan sudah bisa mengatur emosi mereka akan lebih stabil dan bisa mengerti akan keadaan seperti ini.
Perilaku dan moral anak muda seharunya bisa dikontrol jika diberikan peraturan yang lebih ketat dan keras. Tidak hanya di lingkungan sekolah, akan tetapi juga di lingkungan keluarga juga diberlakukan aturan yang ketat mengenai sikap dan prilaku anak. Hal ini setidaknya dapat mengontrol emosi anak khususnya remaja dalam menghadapi kehidupan.
Perilaku dan moral anak muda seharunya bisa dikontrol jika diberikan peraturan yang lebih ketat dan keras. Tidak hanya di lingkungan sekolah, akan tetapi juga di lingkungan keluarga juga diberlakukan aturan yang ketat mengenai sikap dan prilaku anak. Hal ini setidaknya dapat mengontrol emosi anak khususnya remaja dalam menghadapi kehidupan.
Indonesia yang terkenal dengan akhlak dan tingkah lakunya yang santun akan ternodai jika anak dibiarkan seenaknya melakukan segala tindakan tanpa berfikir terlebih dahulu. Sehingga setidaknya tawuran dan perkelahian antar pelajar dapat dikurangi.
Ingat bahwa orang tua kalian telah bekerja keras agar kalian bisa menjadi anak yang terdidik dan memiliki akhlak yang mulia. Pendidikan moril dan sikap akan membuat mereka bisa mengontrol tingkah laku mereka agar tidak sampai melewati batas dan merugikan orang lain.
Ingat bahwa orang tua kalian telah bekerja keras agar kalian bisa menjadi anak yang terdidik dan memiliki akhlak yang mulia. Pendidikan moril dan sikap akan membuat mereka bisa mengontrol tingkah laku mereka agar tidak sampai melewati batas dan merugikan orang lain.
Sungguh miris bila melihat kelakukan remaja zaman sekarang yang suka bertindak seenaknya, melakukan hal bodoh tanpa memikirkan akibat dari perbuatan mereka. Hal ini juga membuat sebuah kenyaman masyarakat menjadi terganggu. Banyaknya tawuran dan pertengkaran siswa di dunia pendidikan mengakibatkan banyak pihak menjadi ikut terlibat. Kenapa hal ini bisa terjadi?
Kasus perkelahian dan adu jotos di kalangan siswa bukan sekarang saja terjadi. Akan tetapi hal ini seperti sudah diwariskan dari generasi mereka sebelumnya. Kejadian ini seperti ibarat pepatah yang mengatakan bahwa " Buah jatuh tidak jauh dari batangnya" sangat sesuai disematkan pada keadaan remaja sekarang ini.
Peristiwa dan kejadian ini diperparah dengan cepatnya penyampaian informasi melalui media elektronik dan media sosial yang berdampak seolah - olah kejadian seperti ini hanya terjadi saat ini saja. Lantas kenapa remaja melakukan hal - hal yang tidak penting seperti ini?
Bagi yang sudah melewati masa remaja, hal ini tentu menjadi sesuatu yang tidak asing lagi, mereka yang sudah melewati masa pencarian jati diri dan sudah bisa mengatur emosi mereka akan lebih stabil dan bisa mengerti akan keadaan seperti ini.
Perilaku dan moral anak muda seharunya bisa dikontrol jika diberikan peraturan yang lebih ketat dan keras. Tidak hanya di lingkungan sekolah, akan tetapi juga di lingkungan keluarga juga diberlakukan aturan yang ketat mengenai sikap dan prilaku anak. Hal ini setidaknya dapat mengontrol emosi anak khususnya remaja dalam menghadapi kehidupan.
Perilaku dan moral anak muda seharunya bisa dikontrol jika diberikan peraturan yang lebih ketat dan keras. Tidak hanya di lingkungan sekolah, akan tetapi juga di lingkungan keluarga juga diberlakukan aturan yang ketat mengenai sikap dan prilaku anak. Hal ini setidaknya dapat mengontrol emosi anak khususnya remaja dalam menghadapi kehidupan.
Indonesia yang terkenal dengan akhlak dan tingkah lakunya yang santun akan ternodai jika anak dibiarkan seenaknya melakukan segala tindakan tanpa berfikir terlebih dahulu. Sehingga setidaknya tawuran dan perkelahian antar pelajar dapat dikurangi.
Ingat bahwa orang tua kalian telah bekerja keras agar kalian bisa menjadi anak yang terdidik dan memiliki akhlak yang mulia. Pendidikan moril dan sikap akan membuat mereka bisa mengontrol tingkah laku mereka agar tidak sampai melewati batas dan merugikan orang lain.
Ingat bahwa orang tua kalian telah bekerja keras agar kalian bisa menjadi anak yang terdidik dan memiliki akhlak yang mulia. Pendidikan moril dan sikap akan membuat mereka bisa mengontrol tingkah laku mereka agar tidak sampai melewati batas dan merugikan orang lain.
Wednesday, 7 December 2016
Tips Memilih Sekolah Impianmu
admin
15:50
Article
,
Memilih Sekolah
,
SD
,
Sekolah Impian
,
SMA
,
SMP
,
Tip memilih sekolah
No comments
:
Bergantinya tahun ajaran baru membuat sebagian siswa yang sudah menamatkan studinya tentu memilih untuk melanjutkan ke sekolah idaman mereka. Banyaknya pilihan membuat siswa akan sedikit bingung untuk menentukan sekolah mana yang akan mereka pilih sebagai jenjang lanjutan studi mereka. Berikut akan kita bahas beberapa tips untuk melihat sekolah mana yang akan menjadi pijakan pendidikan kita selanjutnya.
Reputasi Sekolah
Sekolah yang sudah memiliki reputasi dan nama baik tentunya akan menjadi pilihan utama kita dalam melanjutkan studi kita. Reputasi sekolah tersebut didapatkan karena banyak faktor, diantaranya adalah situasi dan kurikulum belajar, guru yang baik dan berprestasi baik disekolah maupun di masyarakat, banyaknya lulusan yang diterima di sekolah favorit, dan juga lingkungan sekolah yang ideal dan nyaman untuk proses belajar mengajar baik itu dari segi fasilitas sekolah ataupun dari segi lingkungan sekolah.
Sebagai saran, carilah informasi mengenai reputasi sekolah yang direkomendasikan masyarakat dan juga lihat alumni dari sekolah tersebut apakah mereka benar - benar merasa nyaman disekolah itu atau tidak.
Biaya
Biaya merupakan salah satu faktor penting dalam melanjutkan pendidikan. Biaya yang besar akan memberatkan kita nantinya dalam proses belajar mengajar. Kalau seandainya anda memiliki orang tua yang kaya dan rela untuk menyekolahkan anda di sekolah manapun, silahkan pilih sekolah swasta dengan reputasi yang baik. Akan tetapi, apabila pendidikan anda bermasalah dengan biaya, pilihlah sekolah negeri dengan reputasi yang baik tentunya.
Jarak
Jarak dan Biaya merupakan dua hal yang saling berkaitan. Dengan jarak sekolah yang jauh, tentunya membutuhkan biaya transportasi yang lebih besar. Sehingga biaya akan semakin bertambah. Pilihlah sekolah berkualitas baik dengan jarak yang palik dekat dengan rumah atau tempat tinggal kita.
Fasilitas
Fasilitas sekolah menunjang kegiatan belajar mengajar. Sekolah dengan fasilitas yang baik tentunya dapat menunjang segala aktifitas siswa baik di ruangan maupun di luar ruangan. Fasilitas sekolah yang baik akan membuat Reputasi sekolah akan membaik juga. Dua hal ini saling berkaitan, jadi fikirkan dengan baik mengenai ini.
Bila dilihat dari semua aspek dan faktor yang telah dijelaskan di atas, semua hal tersebut saling berkaitan. Tinggal kita yang memilih sekolah mana yang terbaik dan bisa untuk menunjang aktifitas kita sebagai siswa nantinya. Jangan sampai salah pilih sekolah hanya karena bangunan yang tampak megah, tapi lihat juga faktor - faktor diatas, sehingga proses belajar kita akan menjadi lebih nyaman dan baik.
Bergantinya tahun ajaran baru membuat sebagian siswa yang sudah menamatkan studinya tentu memilih untuk melanjutkan ke sekolah idaman mereka. Banyaknya pilihan membuat siswa akan sedikit bingung untuk menentukan sekolah mana yang akan mereka pilih sebagai jenjang lanjutan studi mereka. Berikut akan kita bahas beberapa tips untuk melihat sekolah mana yang akan menjadi pijakan pendidikan kita selanjutnya.
Reputasi Sekolah
Sekolah yang sudah memiliki reputasi dan nama baik tentunya akan menjadi pilihan utama kita dalam melanjutkan studi kita. Reputasi sekolah tersebut didapatkan karena banyak faktor, diantaranya adalah situasi dan kurikulum belajar, guru yang baik dan berprestasi baik disekolah maupun di masyarakat, banyaknya lulusan yang diterima di sekolah favorit, dan juga lingkungan sekolah yang ideal dan nyaman untuk proses belajar mengajar baik itu dari segi fasilitas sekolah ataupun dari segi lingkungan sekolah.
Sebagai saran, carilah informasi mengenai reputasi sekolah yang direkomendasikan masyarakat dan juga lihat alumni dari sekolah tersebut apakah mereka benar - benar merasa nyaman disekolah itu atau tidak.
Biaya
Biaya merupakan salah satu faktor penting dalam melanjutkan pendidikan. Biaya yang besar akan memberatkan kita nantinya dalam proses belajar mengajar. Kalau seandainya anda memiliki orang tua yang kaya dan rela untuk menyekolahkan anda di sekolah manapun, silahkan pilih sekolah swasta dengan reputasi yang baik. Akan tetapi, apabila pendidikan anda bermasalah dengan biaya, pilihlah sekolah negeri dengan reputasi yang baik tentunya.
Jarak
Jarak dan Biaya merupakan dua hal yang saling berkaitan. Dengan jarak sekolah yang jauh, tentunya membutuhkan biaya transportasi yang lebih besar. Sehingga biaya akan semakin bertambah. Pilihlah sekolah berkualitas baik dengan jarak yang palik dekat dengan rumah atau tempat tinggal kita.
Fasilitas
Fasilitas sekolah menunjang kegiatan belajar mengajar. Sekolah dengan fasilitas yang baik tentunya dapat menunjang segala aktifitas siswa baik di ruangan maupun di luar ruangan. Fasilitas sekolah yang baik akan membuat Reputasi sekolah akan membaik juga. Dua hal ini saling berkaitan, jadi fikirkan dengan baik mengenai ini.
Bila dilihat dari semua aspek dan faktor yang telah dijelaskan di atas, semua hal tersebut saling berkaitan. Tinggal kita yang memilih sekolah mana yang terbaik dan bisa untuk menunjang aktifitas kita sebagai siswa nantinya. Jangan sampai salah pilih sekolah hanya karena bangunan yang tampak megah, tapi lihat juga faktor - faktor diatas, sehingga proses belajar kita akan menjadi lebih nyaman dan baik.
Tuesday, 6 December 2016
Tugas Pokok dan Fungsi Tenaga Pendidik (GURU)
admin
20:29
Article
,
Fungsi Guru
,
PERMENDIKNAS No. 19 Tahun 2007
,
SD
,
Setelah lulus SMA
,
SMA
,
SMK
,
SMP
,
Tenaga Kependidikan
,
Tugas Guru
No comments
:
Guru merupakan sebuah pekerjaan yang sangat penting bagi sebuah negara. Jabatan ini tidak bisa diberikan kepada semua orang karean seorang guru merupakan salah satu faktor penentu nasib masa depan sebuah bangsa. Kita tentu sudah tahu dan hapal Pembukaan UUD 1945, dimana Tenaga Pendidik atau biasa disebut dengan guru merupakan gardu terdepan dalam mencapai maksud dari Pembukaan UUD 1945 yaitu " Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ".
Untuk itulah, seorang guru harus paham dan mengerti tugas dan fungsi mereka masing - masing. Urusan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) guru sudah diatur dalam PERMENDIKNAS No 19 Tahun 2007. Berikut poin - poin yang sudah saya ringkas secara ringkas sesuai dengan yang diatur dalam PERMENDIKNAS tersebut :
- Membuat kelengkapan mengajar
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran
- Melakukan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir
- Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
- Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
- Mengisi daftar nilai anak didik
- Melaksanakan kegiatan pembimbingan
- Membuat alat peraga
- Menumbuh kembangkan sikap mengargai karya seni
- Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
- Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
- Mengadakan pengembangan program pembelajaran
- Membuat cadangan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
- Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
- Mengatur kebersihan ruang dan kelas
- Mengumpulkan dan mengitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
Guru merupakan sebuah pekerjaan yang sangat penting bagi sebuah negara. Jabatan ini tidak bisa diberikan kepada semua orang karean seorang guru merupakan salah satu faktor penentu nasib masa depan sebuah bangsa. Kita tentu sudah tahu dan hapal Pembukaan UUD 1945, dimana Tenaga Pendidik atau biasa disebut dengan guru merupakan gardu terdepan dalam mencapai maksud dari Pembukaan UUD 1945 yaitu " Mencerdaskan Kehidupan Bangsa ".
Untuk itulah, seorang guru harus paham dan mengerti tugas dan fungsi mereka masing - masing. Urusan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) guru sudah diatur dalam PERMENDIKNAS No 19 Tahun 2007. Berikut poin - poin yang sudah saya ringkas secara ringkas sesuai dengan yang diatur dalam PERMENDIKNAS tersebut :
- Membuat kelengkapan mengajar
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran
- Melakukan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir
- Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
- Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
- Mengisi daftar nilai anak didik
- Melaksanakan kegiatan pembimbingan
- Membuat alat peraga
- Menumbuh kembangkan sikap mengargai karya seni
- Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
- Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
- Mengadakan pengembangan program pembelajaran
- Membuat cadangan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
- Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
- Mengatur kebersihan ruang dan kelas
- Mengumpulkan dan mengitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
Monday, 5 December 2016
Y
Pengertian dan Fungsi Tata Usaha Sekolah
admin
21:50
Article
,
fungsi tata usaha sekolah
,
perguruan tinggi
,
permendiknas no 24 tahun 2008
,
SD
,
SMA
,
SMK
,
SMP
,
Tugas tata usaha sekolah
No comments
:
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan (sumber : wikipedia.com). Dalam artian sempit, administrasi berarti kegiatan surat - menyurat, catat - mencatat, dan kegiatan teknis lainnya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Fungsi utama dari Tata Usaha Sekolah adalah untuk melaksanakan tugas administrasi. Segala kegiatan yang bergubungan dengan surat menyurat, catat - mencatat, ketik - mengetik dan segala urusan administrasi dilakukan oleh pegawai tata usaha. Pegawai tata usaha itu sendiri adalah seseorang atau sekelompok orang yang bertugas di bawah kendali bidang tata usaha khususnya di sekolah.
Fungsi Pokok Tata Usaha Sekolah
Berdasarkan PERMENDIKNAS No 24 tahun 2008, urusan tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraaan sistem administrasi dan informasi pendidikan di sekolah. Fungsi dan tugas pokok bagian tata usaha sudah diatur sebagai berikut :
Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha atau biasa disebut dengan KaTU memiliki fungsi pokok :
- Perencanaan administrasi program dan anggaran.
- Koordinator administrasi ketatausahaan
- Pengelola administrasi program
- Penyusun laporan program dan anggaran
- Pembina staff
Tenaga Administrasi
Sesuai dengan pengertian yang sudah dibahas diatas, pada tata usaha sekolahpun untuk urusan administrasi biasanya diberikan kepada salah satu atau beberpa orang yang bertanggung jawab di bidang administrasi. Sedangkan tugas pokok tenaga administrasi itu sendiri sebagai berikut :
- Administrasi kepegawaian
- Melaksanakan prosedur dan mekanisme kepegawaian
- Merencanakan kebutuhan pegawai
- Menilai dan membina staff
- Administrasi keuangan
- Melaksanakan administrasi keuangan sekolah meliputi keuangan rutin / dana komite sekolah/bantuan. Biasanya tugas ini dilakukan atau dirangkap oleh Kepala Tata Usaha
- Administrasi sarana dan prasarana
- Menyusun daftar kebutuhan sarana dan prasarana
- Mencatat dan menginventarisir sarana sekolah
- Menyimpan dokumen kepemilikan
- Membuat daftar inventaris ruang, dll
- Administrasi humas
- Membantu kegiatan komite sekolah
- Menjalin kerjasama dengan pemerintah dan lembaga masyarakat sebagai Stakeholders
- Mencatat dan mendokumentasikan proses kegiatan kehumasan
- Mempromosikan sekolah dan mengkoordinasikan penelusuran tamatan
- Administrasi persuratan dan kearsipan
- Mengelola surat masuk dan surat keluar
- Menggandakan surat
- Mengelola buku ekspedisi persuratan
- Memelihara dan menata kearsipan dokumen
- Administrasi kesiswaan
- Membuat daftar nomor induk siswa
- Menyusun daftar kegiatan siswa
- Membuat usulan peserta ujian
- Menginventarisir daftar lulusan
- Mentimpan daftar nilai (Leger)
- Menginventarisir pendaftaran siswa baru
- Administrasi layanan khusus
- Melaksanakan fungsi koordinator layanan khusus seperti penjaga sekolah, tukang kebun dan lain - lainnya.
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Koordinator layanan data dan informasi seperti mengakses data, mendokumentasikan administrasi, dan menginformasikan serta mempromosikan.
Itulah pembahasan kali ini mengenai pengertian dan tugas pokok tata usaha sekolah. Semoga kita bisa lebih memahami tugas pokok pekerjaan kita masing - masing dan tidak mengalami kecemburuan sosial antara guru dan pegawai tata usaha sekolah..
Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan (sumber : wikipedia.com). Dalam artian sempit, administrasi berarti kegiatan surat - menyurat, catat - mencatat, dan kegiatan teknis lainnya yang bersifat teknis ketatausahaan.
Fungsi utama dari Tata Usaha Sekolah adalah untuk melaksanakan tugas administrasi. Segala kegiatan yang bergubungan dengan surat menyurat, catat - mencatat, ketik - mengetik dan segala urusan administrasi dilakukan oleh pegawai tata usaha. Pegawai tata usaha itu sendiri adalah seseorang atau sekelompok orang yang bertugas di bawah kendali bidang tata usaha khususnya di sekolah.
Fungsi Pokok Tata Usaha Sekolah
Berdasarkan PERMENDIKNAS No 24 tahun 2008, urusan tata usaha sekolah adalah bagian dari unit pelaksana teknis penyelenggaraaan sistem administrasi dan informasi pendidikan di sekolah. Fungsi dan tugas pokok bagian tata usaha sudah diatur sebagai berikut :
Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha atau biasa disebut dengan KaTU memiliki fungsi pokok :
- Perencanaan administrasi program dan anggaran.
- Koordinator administrasi ketatausahaan
- Pengelola administrasi program
- Penyusun laporan program dan anggaran
- Pembina staff
Tenaga Administrasi
Sesuai dengan pengertian yang sudah dibahas diatas, pada tata usaha sekolahpun untuk urusan administrasi biasanya diberikan kepada salah satu atau beberpa orang yang bertanggung jawab di bidang administrasi. Sedangkan tugas pokok tenaga administrasi itu sendiri sebagai berikut :
- Administrasi kepegawaian
- Melaksanakan prosedur dan mekanisme kepegawaian
- Merencanakan kebutuhan pegawai
- Menilai dan membina staff
- Administrasi keuangan
- Melaksanakan administrasi keuangan sekolah meliputi keuangan rutin / dana komite sekolah/bantuan. Biasanya tugas ini dilakukan atau dirangkap oleh Kepala Tata Usaha
- Administrasi sarana dan prasarana
- Menyusun daftar kebutuhan sarana dan prasarana
- Mencatat dan menginventarisir sarana sekolah
- Menyimpan dokumen kepemilikan
- Membuat daftar inventaris ruang, dll
- Administrasi humas
- Membantu kegiatan komite sekolah
- Menjalin kerjasama dengan pemerintah dan lembaga masyarakat sebagai Stakeholders
- Mencatat dan mendokumentasikan proses kegiatan kehumasan
- Mempromosikan sekolah dan mengkoordinasikan penelusuran tamatan
- Administrasi persuratan dan kearsipan
- Mengelola surat masuk dan surat keluar
- Menggandakan surat
- Mengelola buku ekspedisi persuratan
- Memelihara dan menata kearsipan dokumen
- Administrasi kesiswaan
- Membuat daftar nomor induk siswa
- Menyusun daftar kegiatan siswa
- Membuat usulan peserta ujian
- Menginventarisir daftar lulusan
- Mentimpan daftar nilai (Leger)
- Menginventarisir pendaftaran siswa baru
- Administrasi layanan khusus
- Melaksanakan fungsi koordinator layanan khusus seperti penjaga sekolah, tukang kebun dan lain - lainnya.
- Teknologi informasi dan komunikasi
- Koordinator layanan data dan informasi seperti mengakses data, mendokumentasikan administrasi, dan menginformasikan serta mempromosikan.
Itulah pembahasan kali ini mengenai pengertian dan tugas pokok tata usaha sekolah. Semoga kita bisa lebih memahami tugas pokok pekerjaan kita masing - masing dan tidak mengalami kecemburuan sosial antara guru dan pegawai tata usaha sekolah..
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)