Saturday, 12 November 2016
Apa yang Dilakukan Setelah Lulus SMA?
Sekolah Menengah Atas merupakan salah satu jenjang pendidikan wajib yang harus di tempuh oleh warga Indonesia. Kenapa tidak, SMA merupakan masa - masa peralihan karakter dan kepribadian seseorang dari masa remaja menjadi dewasa. Setelah menamatkan masa SMA, bebapa pilihan akan menunggu. Pilihan ini akan menentukan langkah selanjutnya. Beberapa pilihan yang biasanya di ambil orang biasanya ada 4.
- Kuliah ke Perguruan Tinggi
Pilihan ini menjadi pilihan dengan peminat yang sangat tinggi. Dari kebanyakan orang yang telah menamatkan SMA, kuliah merupakan cita - cita dan impian yang harus mereka capai. Mereka harus memiliki gelar sarjana yang harus mereka sandang dengan jalan kuliah ke Perguruan Tinggi. Jaman sekarang ini, kuliah merupakan suatu hal yang biasa dan bukan menjadi suatu hal yang fantastis
- Mengikuti Kursus Pelatihan
Pilihan ini dipilih untuk seseorang yang benar - benar ingin memiliki skill dan kemampuan yang sesuai dengan bakatnya. Mengikuti pelatihan dan kursus diharapkan dapat menambah pengetahuan dan skill yang mereka miliki untuk dapat bersaing dengan pencari kerja lainnya. Pilihan ini juga merupakan salah satu pilihan alternatif yang diambil apabila pilihan untuk kuliah ke perguruan tinggi tidak dapat mereka wujudkan karena beberapa hal seperti ekonomi dan kalah bersaing dalam ujian seleksi masuk perguruan tinggi.
- Bekerja
Bekerja dan memiliki penghasilan merupakan pilihan yang banyak ditempuh oleh lulusan SMA atau sederajat. Mereka biasanya memilih bekerja karena ingin merasakan mendapatkan penghasilan dari tangan mereka sendiri. Banyak tamatan SMA/ SMK yang bisa langsung bekerja. Alasan mereka memilih option ini juga beragama, ada karena tuntutan ekonomi, karena tidak memang tidak mau kuliah, sampai yang benar - benar ingin mencari pengalaman bekerja dibandingkan dengan kuliah. Ini semua tergantung dari pribadi masing masing.
- Menikah atau berkeluarga
Menikah juga merupakan salah satu pilihan favorit. Terbukti banyaknya pasangan muda yang menikah setelah mereka menamatkan bangku Sekolah Menengah Atas. Hal ini juga lumrah dan biasa terjadi di masyarakat. Jodoh dan maut seseorang tidak ada yang bisa menentukan, mereka hanya bisa untuk menjalani kehidupan mereka dengan sebaik - baiknya. Ungkapan bahwa tamat SMA kemudian menikah merupakan pilihan yang kurang bijaksana, saya pribadi mengatakan kalau itu tidak benar. Menikah memerlukan kematangan dari segi fisik dan emosional, juga dari segi ekonomi. Ini memang benar, akan tetapi kita tidak bisa menjamin kehidupan seseorang. Banyak yang bisa melakukan hal tersebut, dan memang sudah terbukti bahwa ijazah dan ekonomi bukan segala - galanya.Dari 4 pilihan tersebut, merupakan pilihan yang banyak dipilih oleh seseorang. Setiap orang berhak untuk menentukan pilihan dan keinginan hidupnya asalkan tidak mengganggu hak dan kewajiban orang lain. Apapun pilihan yang kita pilih, semuanya tepat asalkan kita bisa bertanggung jawab dan menerima setiap konsekuensi dari pilihan kita tersebut. Bukankah "Hidup ini Pilihan" dan kita harus memilih salah satu yang terbaik menurut kita dan harus selalu bijaksana.
Sekolah Menengah Atas merupakan salah satu jenjang pendidikan wajib yang harus di tempuh oleh warga Indonesia. Kenapa tidak, SMA merupakan masa - masa peralihan karakter dan kepribadian seseorang dari masa remaja menjadi dewasa. Setelah menamatkan masa SMA, bebapa pilihan akan menunggu. Pilihan ini akan menentukan langkah selanjutnya. Beberapa pilihan yang biasanya di ambil orang biasanya ada 4.
- Kuliah ke Perguruan Tinggi
Pilihan ini menjadi pilihan dengan peminat yang sangat tinggi. Dari kebanyakan orang yang telah menamatkan SMA, kuliah merupakan cita - cita dan impian yang harus mereka capai. Mereka harus memiliki gelar sarjana yang harus mereka sandang dengan jalan kuliah ke Perguruan Tinggi. Jaman sekarang ini, kuliah merupakan suatu hal yang biasa dan bukan menjadi suatu hal yang fantastis
- Mengikuti Kursus Pelatihan
Pilihan ini dipilih untuk seseorang yang benar - benar ingin memiliki skill dan kemampuan yang sesuai dengan bakatnya. Mengikuti pelatihan dan kursus diharapkan dapat menambah pengetahuan dan skill yang mereka miliki untuk dapat bersaing dengan pencari kerja lainnya. Pilihan ini juga merupakan salah satu pilihan alternatif yang diambil apabila pilihan untuk kuliah ke perguruan tinggi tidak dapat mereka wujudkan karena beberapa hal seperti ekonomi dan kalah bersaing dalam ujian seleksi masuk perguruan tinggi.
- Bekerja
Bekerja dan memiliki penghasilan merupakan pilihan yang banyak ditempuh oleh lulusan SMA atau sederajat. Mereka biasanya memilih bekerja karena ingin merasakan mendapatkan penghasilan dari tangan mereka sendiri. Banyak tamatan SMA/ SMK yang bisa langsung bekerja. Alasan mereka memilih option ini juga beragama, ada karena tuntutan ekonomi, karena tidak memang tidak mau kuliah, sampai yang benar - benar ingin mencari pengalaman bekerja dibandingkan dengan kuliah. Ini semua tergantung dari pribadi masing masing.
- Menikah atau berkeluarga
Menikah juga merupakan salah satu pilihan favorit. Terbukti banyaknya pasangan muda yang menikah setelah mereka menamatkan bangku Sekolah Menengah Atas. Hal ini juga lumrah dan biasa terjadi di masyarakat. Jodoh dan maut seseorang tidak ada yang bisa menentukan, mereka hanya bisa untuk menjalani kehidupan mereka dengan sebaik - baiknya. Ungkapan bahwa tamat SMA kemudian menikah merupakan pilihan yang kurang bijaksana, saya pribadi mengatakan kalau itu tidak benar. Menikah memerlukan kematangan dari segi fisik dan emosional, juga dari segi ekonomi. Ini memang benar, akan tetapi kita tidak bisa menjamin kehidupan seseorang. Banyak yang bisa melakukan hal tersebut, dan memang sudah terbukti bahwa ijazah dan ekonomi bukan segala - galanya.Dari 4 pilihan tersebut, merupakan pilihan yang banyak dipilih oleh seseorang. Setiap orang berhak untuk menentukan pilihan dan keinginan hidupnya asalkan tidak mengganggu hak dan kewajiban orang lain. Apapun pilihan yang kita pilih, semuanya tepat asalkan kita bisa bertanggung jawab dan menerima setiap konsekuensi dari pilihan kita tersebut. Bukankah "Hidup ini Pilihan" dan kita harus memilih salah satu yang terbaik menurut kita dan harus selalu bijaksana.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment