Wednesday, 19 October 2016
Aturan Penulisan Angka Penting dalam Pengukuran Suatu Bidang
fisika
,
perguruan tinggi
,
SD
,
SMA
,
SMP
No comments
:
Angka Penting dalam Pengukuran Suatu Benda
Tentu melakukan kegiatan pengukuran bukan merupakan suatu hal yang langka. Setiap orang pasti pernah melakukan kegiatan ini mulai dari mengukur bidang yang kecil sampai bidang yang besar sekalipun. Akan tetapi dalam mengukur suatu objek atau benda ada aturan dan cara yang benar agar hasil perhitungan dalam pengukuran tidak menimbulkan selisih yang terlalu besar.
Aturan dalam angka penting dibuat agar perhitungan hasil pengukuran tidak menghasilkan data yang error dan jauh dari kenyataan.
Aturan Angka Penting
Perlunya mengetahui angka penting dalam pengukuran dapat dituliskan sebagai berikut :
- <script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- posting -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-5785114149612373"
data-ad-slot="6303919754"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
- Semua angka yang bukan nol merupakan angka penting
- Semua angka nol yang terletak diantara angka yang bukan nol merupakan angka penting
- Semua angka nol yang terletak dibelakang angka tetapi terletak didepan nol merupakan angka penting. Contoh 15000,00 (5 angka penting)
- Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting. Contoh: 67,50000 (7 angka penting).
- Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting. Contoh: 4700000 (2 angka penting).
- Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh: 0,0000789 (3 angka penting)
Dari 6 aturan angka penting ini, kita dapat melihat aturan dari nomor 4 s.d 6 merupakan hal aneh bagi orang awam. Akan tetapi itulah aturan - aturan yang ditetapkan agar perhitungan kita menjadi akuran dan tepat.
Sekian postingan kali ini. Lain waktu akan kita lanjutkan kembali dengan topik yang lebih menarik lagi.
Angka Penting dalam Pengukuran Suatu Benda
Tentu melakukan kegiatan pengukuran bukan merupakan suatu hal yang langka. Setiap orang pasti pernah melakukan kegiatan ini mulai dari mengukur bidang yang kecil sampai bidang yang besar sekalipun. Akan tetapi dalam mengukur suatu objek atau benda ada aturan dan cara yang benar agar hasil perhitungan dalam pengukuran tidak menimbulkan selisih yang terlalu besar.
Aturan dalam angka penting dibuat agar perhitungan hasil pengukuran tidak menghasilkan data yang error dan jauh dari kenyataan.
Aturan Angka Penting
Perlunya mengetahui angka penting dalam pengukuran dapat dituliskan sebagai berikut :
- <script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- posting -->
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-5785114149612373"
data-ad-slot="6303919754"
data-ad-format="auto"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
- Semua angka yang bukan nol merupakan angka penting
- Semua angka nol yang terletak diantara angka yang bukan nol merupakan angka penting
- Semua angka nol yang terletak dibelakang angka tetapi terletak didepan nol merupakan angka penting. Contoh 15000,00 (5 angka penting)
- Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting. Contoh: 67,50000 (7 angka penting).
- Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting. Contoh: 4700000 (2 angka penting).
- Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh: 0,0000789 (3 angka penting)
Dari 6 aturan angka penting ini, kita dapat melihat aturan dari nomor 4 s.d 6 merupakan hal aneh bagi orang awam. Akan tetapi itulah aturan - aturan yang ditetapkan agar perhitungan kita menjadi akuran dan tepat.
Sekian postingan kali ini. Lain waktu akan kita lanjutkan kembali dengan topik yang lebih menarik lagi.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment